Pelatihan Senam Bugar Muhammadiyah Sebagai Upaya Meningkatkan Imunitas Di SD Muhammadiyah Rowotengah Jember

Main Article Content

Ahmad Bahriyanto
Agus Prasetyo Utomo
Ahmad Sulaiman
Achmad Mustofa
Dinda Putri Toybah

Abstract

Kondisi pandemi covid-19 harus memperhatikan 3 hal yaitu aman, iman dan imun. Satu cara tetap menjaga imun seseorang dengan latihan fisik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman pentingnya aktivitas fisik saat pandemi dan melatih Senam Bugar Muhammadiyah. Metode pelaksanaan dengan pemaparan teori dan dilanjutkan praktik. Teori diberikan dengan cara klasikal terkait pentingnya aktivitas fisik dan gerakan-gerakan Senam Bugar Muhammadiyah. Setelah selesai teori, peserta mempraktikkan Senam Bugar Muhammadiyah dibimbing oleh pengabdi. Hasil dari pengabdian ini membuat peserta menjadi paham pentingnya aktivitas fisik dan tahu ada Senam Bugar Muhammadiyah serta mampu mempraktikannya.


Kata Kunci: Covid-19, Senam, Bugar, Muhammadiyah

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Bahriyanto, A., Utomo, A., Sulaiman, A., Mustofa, A., & Toybah, D. (2021). Pelatihan Senam Bugar Muhammadiyah Sebagai Upaya Meningkatkan Imunitas Di SD Muhammadiyah Rowotengah Jember. Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 3(1), 38-42. https://doi.org/10.24036/jba.0301.2021.06
Section
Articles

References

Chávez Cevallos, E., & Sandoval Jaramillo, M. L. (2017). Tiempo libre, sedentarismo y salud en adolescentes ecuatorianos. Revista Cubana de Medicina General Integral, 32(3), 1–13.

Geoffrey H. Tison, Robert Avram, Peter Kuhar, et al. (2020). Worldwide Effect of COVID-19 on Physical Activity: A Descriptive Study. Annals of Internal Medicine, Epub ahead (173), 767–770. https://doi.org/10.7326/M20-2665

Titis, N., & Wening, N. (2018). “Senam Bugar Muhammadiyah” Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Warga Muhammadiyah. Prosiding Konferensi Nasional Ke-8 Aisyiah Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Dan Aisyiah (APPPTMA) Tantangan Pascasarjana Di Era Revolusi Industri 4.0, 175–182.